Pada saat yang sama, Barcelona justru menang 3-0 atas Real Mallorca dan alasan The Special One adalah jadwal yang tidak bersahabat, mengingat Selasa pada pekan yang sama Cristiano Ronaldo dkk baru saja melakoni laga Liga Champions.
Mou, usai pertandingan berujar, “Pembuat jadwal tertawa senang melihat dirinya gagal mempersembahkan kemenangan, dan bakal lebih adil andai pertandingan tersebut dimainkan Minggu.”
Menurut Rosell, alasan tersebut hanya mengada-ada. Sang presiden juga menunjuk Josep Guardiola sebagai pelatih yang baik yang selalu menjaga norma-norma klub di mata masyarakat dengan menghindari kontroversi.
Dikutip harian Spanyol, AS, Rosell, berujar, “Yang saya tahu kami bermain Selasa dan Sabtu atau Minggu dan Selasa lagi. Ini adalah olah raga, dan saat Anda diminta bermain, Anda harus bermain, tak ada pilihan lain selain melakukannya. Inilah olah raga.”
Sebaliknya, Rosell memuji Guardiola, yang tak pernah mengeluhkan jadwal yang padat. Rosell memuji etika yang dijunjung klubnya di segala aspek. “Barcelona mempertahankan nilai-nilai keolahragaan, dan klub mampu memenuhinya di semua area, termasuk sepak bola,” ujarnya.
Rosell berhak percaya diri untuk saat ini, melihat posisi Barca di La Liga. Saat ini mereka ada di puncak klasemen dengan keunggulan tujuh poin dari rival bebuyutannya, Madrid. Di 16 besar Liga Champions, mereka mampu mencetak gol tandang meski kalah dari Arsenal 2-1.
0 komentar:
Posting Komentar